ilustrasi |
"Seperti yang ingin kuliah di UI, UGM, ITS, UB dan beberapa PTN lainnya," kata Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto, Kamis (12/4).
Sementara untuk persyaratan calon peserta Sanlat yang harus dipenuhi di antaranya muslim, siswa-siswi MA/SMA/SMK maksimal lulus tahun 2016, berkomitmen tinggi kuliah dan bersedia belajar bersama, bersedia tinggal di asrama, Lulus seleksi Sanlat 2018 dan taat peraturan yang ditentukan panitia Sanlat.
Dan untuk fasilitas setiap peserta Sanlat meliputi asrama, pembelajaran materi SBMPTN, try out harian SBMPTN, modul pembelajaran, motivation tranning, capacity building, out bond, konsultasi akademik (jurusan), wisata religi dan Konsumsi 3x sehari.
Pria yang kerap disapa Gus Antok ini memaparkan, panitia Sanlat 2018 masih membuka seluas-luasnya bagi calon peserta yang hendak mengikuti program tersebut.
"Panitia membuka kembali pendaftaran on the spot pada Minggu 15 April 2018. Pendaftaran sebelum tes tulis dilaksanakan pukul 07.00 WIB. Dan tempat seleksi tulis Ahad 15 April 2018 Pukul 07.00 WIB hingga selesai di Madrasah Al-Hikam Jalan Masjid No 17 Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek Jombang," ujarnya.
Selanjutnya pengumuman hasil seleksi pada 15 April 2018 dan dapat Diakses melalui website www.bpunjombang.wordpress.com dan di instagram BPUN Jombang.
Sementara tahap seleksi wawancara dilakukan pada Senin 16 April 2018 pukul 14.00 WIB hingga selesai di kantor PCNU Jombang Jalan Gatot Subroto No 44 Jelakombo Jombang.
Sejumlah peserta yang dinyatakan lolos di berbagai tahap seleksi di atas, mereka kemudian akan mengikuti tahap inti. Tahap ini menjadi penentu layak dan tidaknya peserta Sanlat diterima di PTN ternama yang jadi objek kegiatan ini.
"Ini akan digelar pada 17 April hingga 05 Mei 2018 bertempat di Asrama Al-Adhim Jalan Pakubuwono No 32B Mojongapit Jombang, atau Depan Yayasan KBIH Haji dan Umroh Thoriqul Jannah," jelasnya.
Sekedar diketahui program ini didukung oleh Nahdlatul Ulama, GP Ansor, Banser, IPNU-IPPNU. LAZISNU, RSNU Jombang. Kemudian Yayasan Mata Air, Pondok Mambaul Hikam, Tebuireng Institute, Yayasan Al-Adhim, KBIH Haji dan Umroh Thoriqul Jannah, dan Sahabat Bakhti Nusantara. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.