Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE (kiri/ilustrasi) |
Menurut Dosmar, tenggelamnya KM Sinar Bangun yang banyak merenggut nyawa menjadi pelajaran kepada masyarakat agar tidak menggunakan transportasi angkutan danau yang tidak memiliki peralatan berupa pelampung.
"Masyarakat jangan menggunakan angkutan perahu danau yang tidak memiliki perlengkapan yang layak, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan," pintanya.
Untuk angkutan transportasi danau, kepada pemilik angkutan air diharapkan mempersiapkan kelengkapan keamanan penumpang sesuai dengan standar yang berlaku.
Ramses Manullang, salah satu pemilik angkutan danau di Kecamatan Baktiraja, Humbahas, mengatakan, pihaknya akan membenahi segala sesuatunya agar perahu layak beroperasi.
"Para pengusaha diundang mengikuti rapat sosialisasi, agar melengkapi segala sesuatunya yang menyangkut kelalayakan berlayar, kalau tidak lengkap tidak dapat berlayar,’ terang pemilik KM Anugrah Soambatan ini.
Salah satu warga pengguna angkutan motor danau, S Purba, warga Kecamatan Baktiraja mengaku trauma dengan musibah tengelamnya KM Sinar Bangun. Kejadian itu, memberikan pelajaran berharga kepada masyarakat pengguna jasa angkutan danau agar lebih cerdas.
"Belajar dari kejadian itu, saya akan hati hati menggunakan angkutan perahu. Kalau tidak lengkap peralatan keselamatan, lebih baik tidak menaikinya," ujarnya. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.